Thursday, November 28, 2013

TUGAS 2 REKAYASA PERANGKAT LUNAK - B. Ratih

TUGAS 2 REKAYASA PERANGKAT LUNAK C, D dan F
Jawaban dengan Bahasa Indonesia
Aturan Pengerjaan dan Pengumpulan:
a. Tugas dari materi Pertemuan 4-Rekayasa Kebutuhan, 5-Pemodelan Sistem dan 6-Arsitektur Sistem
b. Tugas dikerjakan berkelompok 2 orang
c. Jawaban sama atau terindikasi saling menyontek atau sekedar copy paste dari slide, NILAI TOTAL = 0
d. File jawaban dalam bentuk pdf dengan format judul: Tugas2-NRP1-NRP2
e. Tugas dikumpulkan oleh salah seorang anggota kelompok melalui link yang diberikan di elearning maksimal Kamis, 17 Oktober 2013 pukul 19.00 WIB


1. apa yang dimaksud dengan kebutuhan fungsional, non fungsional, dan domain. berikan contoh masing-masing?
jawab :

a. kebutuhan fungsional
kebutuhan fungsional adalah pernyataan layanan sistem yang harus disediakan, bagaimana sistem bereaksi pada input tertentu dan bagaimana prilaku sistem pada situasi tertentu. sedangkan kebutuhan fyngsional user merupakan pernyataan level tinggi dari apa yang seharusnya dilakukan sistem tetapi kebutuhan fungsional sistem menggambarkan layanan sistem secara detail.
contoh kebutuhan fungsional :
1. user dapat mencari semua kumpulan database inisial atau memilih subset dari database tersebut
2. sistem menyediakan tampilan yang tepat untuk user yang membaca dokumen dalam penyimpanan dokumen
3. setiap pesanan dapat dialokasikan sebagai identifiery yang unik (ORDER_ID) dimana user dapat meng-copy daeraha penyimpan account permanen

b. kebutuhan non-fungsional
kebutuhan non-fungsional adalah batasan layanan atau fungsi yang ditawarkan sistem seperti batasan waktu, batasan pengembangan proses, standarisasi dll. kebutuhan non-fungsional lebih kritis daripada kebutuhan fungsional. jika tidak dapat bertemu, sistem menjadi tidak berguna.
contoh kebutuhan non-fungsional :
1. kebutuhan produk
2. kebutuhan organisasi
3. kebutuhan eksternal
c. kebutuhan domain

kebutuhan domain adalah kebutuhan yang datang dari domain aplikasi dari sistem dan yang menyatakan karakteristik dari domain tersebut, berupa kebutuhan fungsional baru, batasan pada kebutuhan yang sudah ada atau mendefinisikan komputasi tertentu, sistem mungkin tidak dapat bekerja.
permasalahan kebutuhan domain :
1. kemampuan untuk dimengerti
2. ketidak lengkapan
contoh :
a. sistem yang hanya bisa dimengerti oleh orang tertentu, tidak semua orang mengerti tentang sistem tersebut
b. sistem keamanan pesawat

2. sebut dan jelaskan 4 teknik pemunculan kebutuhan beserta contoh penerapannya!
Jawab:
a. penemuan kebutuhan:
pertama kali yang harus dilakukan adalah penemuan kebutuhan, cara yan dilakukan yaitu bekonsultasi dengan stakeholder, agar apa yang dbutuhkan bisa diketahui. Pada tahap ini kebutuhan domain juga di temukan.
b. Klasifikasi dan penyusunan kebutuhan
setelah mengetahui kebutuhannya, tahap selanjutnya yaitu mengelompokkan datanya, dan di urutkan atau disusun secara sistematis, agar data tersebut mudah dibaca dan digunakan untuk tahap selanjutnya.
c. Penyusunan prioritas dan negosiasi
prioritasnya disusun terlebuih dahulu agar bisa diketahui mana prioritas yg paling utama, yang harus diselesaikan lebih dahulu, dan mana yang akhir-akhir. Dan menyelesaikan konflik kebutuhan yang terjadi pada sistem
d. Spesifikasi kebutuhan
mencatat atau mendokumentasikan semua kebtuhan dari data yang sudah diperolah dari tahap-tahap sebelumnya.
Contoh penerapannya : stakeholder sistem manajemen laundry
o Data pelanggan disimpan pada sistem
o Pekerja menimbang berat pakaian yang akan dilaundry
o Pekerja memberikan info ke pelanggan tentang berat pakaiannya
o Pekerja mencuci pakaian pelanggan yang dilaundry
o Pekerja memberi tahu harga pembayaran
o Bagian IT bertugas mencatat semua data tentang pelanggan tersebut

3. masalah apa yang biasanya muncul ketika spesifikasi kebutuhan dituliskan dalam bahasa natural? jelaskan!
Jawab :
Bahasanya sulit untuk dimengerti oleh orang secara umum, sehingga menimbulkan berbagai masalah. Seperti :
- Pembuat sistem sulit mengartikan bahasa tersebut, sehingga bisa terjadi kesalahan dalam pembuatan sistem
- Sistem tersebut belum tentu sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh customer
- Pada saat proses kebutuhan bisa berubah kapan saja
- Bisa terjadi kesalah pahaman antara pembuat dan pengembang sistem tersebut

4. jelaskan 4 aktivitas dalam proses rekayasa kebutuhan perangkat lunak!
jawab :
a. spesifikasi perangkat lunak
fungsionalitas perangkat lunak dan batasan kemampuan operasinya harus didefinisikan
b. pengembangan perangkat lunak
perangkat lunak yang memenuhi spesifikasi harus diproduksi
c. validasi perangkat lunak
perangkat lunak lunak harus divalidasi untuk menjamin bahwa perangkat lunak melakukan apa yang diinginkan pelanggan
d. evolusi perangkat lunak
perangkat lunak harus berkembang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan

5. jelaskan 4 perspektif dalam pemodelan sistem!
jawab :
a. perspektif fungsional sistem
-->Tahapan berangkai ;
-dari mencari fungsi,
-di-analisis,
-upaya membangun sistem lain yang baru. (karakteristik fungsi sangat majemuk, meliputi; proses, tujuan, totalitas, perilaku, pertalian, keperluan ).
-->Penetapan desain sistem
-->Teknik teknik penggunaan sistem untuk teori keputusan
b. perspektif kelakuan sistem
-->Menghasilkan satu atau lebih model;
-Gambarkan sifat sistem
-Adanya keterbatasan.
-->Model ditetapkan dari beberapa model;
-Pilihan secara kontekstual setempat
-Pilihan secara waktu saat itu
-Pilihan secara peramalan masa depan
Kelakuan sistem dapat lebih dari satu untuk satu sistem
c. perspektif informasi sistem
Menjelaskan konfigurasi hubungan elemen elemen pembentuk sistem dengan sifat sifat hubungan tergambar akurat, biasanya dapat dibuat matrik hubungannya (nilai hubungan nol = tidak ada relasi, nilai hubungan satu = hubungan sangat kuat, nilai antara nol - satu sebagai perkiraan bobot hubungan antara.
d. perspektif lingkungan sistem
– Sifat lingkungan ;
• 1. Tidak pasti,
• 2. Bisa sebagai ancaman
– lingkungan luar sistem penting untuk mencari batasan sistem dimana pada titik singgungnya terdapat pertukaran informasi.
– Lingkungan luar didefinisikan sebagai sesuatu yang tidak berhingga dibandingkan terhadap sistem yang dibatasinya.
– Dampak lingkungan sistem;
• Ketergantungan
• saling menyesuaikan (biasanya sistem yang kalah)
• muncul tugas baru dari sistem untuk mengawasi hubungan dengan lingkungan
6. Apakah fungsi dari model konteks dalam pemodelan sistem? Diagram apa yang dapat digunakan untuk menunjukkan model konteks?
Jawab :
 Model konteks menggambarkan sistem dengan lingkungan diluarnya, lingkungan luar mungkin mengirimkan data ke system yang terhubung langsung ke system dan membagi datanya ke system, untuk itu detail progamharus disediakan dalam model proses.
 Model konteks digunakan untuk mengilustrasikan batasan dari sistem
 Lingkungan sosial dan organisasi mempengaruhi batasan sistem
 Model arsitektur akan menggambarkan atau mengilustrasikan struktur lingkungan sistem informasi
Diagram yang digunakan dalam model konteks adalah Diagram Aliran Data atau (Data Flow Diagram/DFD)


7. Apa yang dimaksud dengan model structural dan perilaku? Dipetakan ke dalam diagram UML apakah kedua model ini?
Jawab :
 Model Struktural
- Model Struktural perangkat lunak menampilkan organisasi dari suatu system yang membentuk sistem dan hubungannya.
- Model Struktural diklasifikasikan menjadi 2 macam yaitu
o Model statis yang menunjukkan struktur dari desain sistem atau model
o Model dinamis yang menunjukkan organisasi sistem ketika mengeksekusi
Model Struktural ini jika dipetakan menjadi diagram UML menjadi diagram class

 Model Perilaku
- Model perilaku merupakan model perilaku dinamis. Artinya model ini akan terjadi apabila ada rangsangan dari lingkungannya
 Terdapat dua jenis rangsangan:
 Data :Sejumlah data datang dan harus diproses oleh sistem
 Kejadian : Ada sejumlah kejadian yang mendorong sistem melakukan pemrosesan. Kejadian ini bisa memiliki data, bisa juga tidak.
Model Perilaku ini jika dipetakan menjadi diagram UML menjadi diagram aktivitas

8. Jelaskan 4 karakteristik arsitektur PL!
Jawab :
 Performa (performance)
 Melokalikasi operasi penting dan meminimalisir komunikasi.
 Keamanan (security)
 Menggunakan arsitektur berlapis dengan aset-aset penting di lapisan dalam.
 Keselamatan (safety)
 Melokalisasi fitur rawan keselamatan di dalam sub-sistem.
 Ketersediaan (availability)
 Membuat komponen ganda dan mekanisme untuk menangani terjadinya kegagalan.
 Keterawatan (maintainability)
 Menggunakan komponen kecil yang dapat dengan mudah diganti.

9. Terdiri atas gambaran apa sajakah model 4+1 untuk mendesain arsitektur PL? Jelaskan!
Jawab :



 Gambaran Logika (Logical View) : Gambaran ini menunjukkan komponen (objek) dari sistem serta interaksi / hubungannya
 Gambaran Proses (Process View) : Gambaran ini menunjukkan proses / alur kerja aturan sistem dan bagaimana proses-proses berkomunikasi satu sama lain.
 Gambaran pengembangan (development view) : Gambaran ini memberikan pandangan bangunan blok dari system yang dipecah untuk pengembangan
 Gambaran fisik (physical view) : Gambaran ini menunjukan bagaimana perangkat keras dan perangkat lunak terdistribusi didalam sistem.

10. Jelaskan 4 pola arsitektur PL! Kondisi seperti apa yang cocok digunakan untuk setiap pola serta berikan satu contoh aplikasinya
Jawab :
 Arsitektur Berlapis (layered architecture)
- Sistem atau jaringan komponen yang terisolasi dalam lapisan sehingga perubahan dapat dibuat dalam satu lapisan tanpa mempengaruhi yang lain.
- Sebuah arsitektur di mana data bergerak dari satu tingkat proses ke tingkat proses yang lain. Protokol komunikasi adalah contoh utama
- Mengatur sistem menjadi sekumpulan lapisan dimana setiap lapisan tersebut menyediakan antarmuka terdefinisi yang berisi layanan-layanan.
- Mendukung pembangunan incremental untuk setiap lapisannya.
- Perubahan sebuah antarmuka lapisan hanya akan mempengaruhi layer terdekatnya.
Kondisi ketika digunakan :
- Digunakan ketika membangun fasilitas baru di atas sistem yang ada
- Digunakan ketika ada persyaratan untuk keamanan multi-level.



 Arsitektur Repositori (repository architecture)
- Data diletakakkan dalam sebuah system terpusat yang kemudian dapat diakses oleh seluruh sub-system
- Sub system dapat mengirimkan data kepada sub system yang lain
- Cocok untuk aplikasi isu sentral karena bersifat membangun, menambah, dan mempertahankan tubuh yang kompleks sebagai pusat informasi.
Kondisi yang digunakan :
Digunakan ketika Anda memiliki sistem dengan volume yang besar dan disimpan untuk waktu yang lama. Anda juga dapat menggunakannya dalam sistem data-driven di mana masuknya data dalam repositori memicu tindakan atau alat.



 Arsitektur Klien-Server (client-server architecture)
- Aplikasi terdistribusi yang didistribusi dalam komponen-komponen yang terpisah dantara penyedia pelayanan, yang disebut server , pemohon pelayanan, disebut klien, dan jaringan yang memungkinkan klien bisa mengakses server
Kondisi ketika digunakan :
Digunakan ketika data dalam database pusat harus diakses dari berbagai lokasi.


 Arsitektur Pipe dan Filter (pipe and filter architecture)
- Data dikirimkan dari sati proses ke proses lain
- Sebuah komponen data yang melalui proses-proses ini disebut sebagai inputan dan menghasilkan data sebagai outputan.
- Cocok untuk aplikasi yang memerlukan serangkaian pendefinisian dan perhitungan independen yang akan dilakukan pada data.

Kondisi kettika digunakan :
Umumnya digunakan dalam aplikasi pengolahan data (baik batch dan transaksi berbasis) dimana input diproses dalam tahap yang terpisah untuk menghasilkan output yang terkait

Contoh Arsitektur Pipe dan Filter


Jabir Al Hayyan

Saya adalah penulis di blog jabiralhayyan.blogspot.com. Semoga tulisan yang dimuat di blog ini bermanfaat
Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

 

Copyright @ 2013 POSITIVE THINKING.