Thursday, November 28, 2013

Pembahasan UTS RPL 2012

  1. Jelaskan dan masing-masing berilah dua contohnya
    a. Kebutuhan fungsional
    b. kebutuhan non fungsional
    Jawab
    a. Kebutuhan fungsional : Kebutuhan yang harus dipenuhi oleh sistem, bagaimana sistem bereaksi terhadap suatu input dan bagaimana sistem berperilaku dalam situasi tersebut
    Contoh : – Suatu sistem informasi rumah sakit, seorang asisten dokter harus bisa menuliskan jadwal pemeriksaan dokter pada sistem
    - Suatu sistem informasi akademik ITS, seorang dosen harus bisa menginputkan nilai mahasiswanya
    b. Kebutuhan non fungsional : Batasan layanan dan fungsi yang ditawarkan sistem, misal batasan waktu, batasan bentuk pengembangan, dll
    Contoh : – Keamanan sistem menggunakan sistem enkripsi SHA1
    - Sistem bekerja 24 jam
    - kecepatan akses
    - sistem mudah digunakan
  2. Ada empat cara/teknik untuk mendapatkan kebutuhan pengguna, yaitu wawancara, skenario, kasus penggunaan dan etnografi. Jelaskan masing-masing teknik tersebut dan berikan minimal sebuah contohnya
    Jawab:
    Wawancara : wawancara formal dan informal dengan stakeholder berupa pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pada stakeholder. Contoh: wawancara sistem informasi kereta api yang akan dibangun kepada petugas penjaga kereta api
    Skenario : contoh nyata bagaimana sistem digunakan, deskripsi situasi awal, kejadian normal, kesalahan yang mungkin terjadi, aktifitas selanjutnya, kondisi ketika skenario selesai. Contoh : pengumpulan catatan medis pasien RS
    Kasus penggunaan : teknis berbasis skenario UML yang mengidentifikasi aktor dan interaksi dalam sistem : Diagram sekuens, sistem manajemen RS
    Etnografi : Bertanya kepada ilmuwan sosial dan menganalisa orang bekerja sehingga mereka tidak perlu menjelaskan. Contoh bertanya pada ahli gempa untuk membuat sistem informasi tentang gempa
  3. System Modeling
    a. Sebutkan dan jelaskan 4 model yang ada pada system modeling
    b. Untuk setiap model petakan ke diagram pada UML dan berilah alasannya
    Jawab:
    a. Model Konteks, Model Interaksi, Model Struktural, Model Perilaku
    Model Konteks : Digunakan untuk mengilustrasikan llingkungan operasional sistem, model ini menunjukkan apa yang ada di luar batasan. Menunjukkan sistem yang ada dalam lingkungan, bukan bagaimana sistem yang dikembangkan digunakan dalam lingkungan tersebut.
    Model Interaksi : membantu menidentifikasi kebutuhan pengguna, menggunakan usecase diagram dan sequence diagram. Memodelkan interaksi antar sistem dan komponen
    Model Struktural : Memperlihatkan organisasi sistem berupa komponen yang membangun sistem dan hubungannya. Dibuat saat mendesain arsitektur sistem.
    Model perilaku : model perilaku dinamis sistem saat dieksekusi. Menunjukkan apa yang terjadi atau seharusnya terjadi ketika sistem merespon rangsangan dari lingkungannya
    b. Model konteks : Actifity diagram, Cocok untuk menunjukkan model proses bisnis.
    model intekasi : Usecase diagram dan Sequence diagram , cocok karena memodelkan interaksi pengguna dan komponen
    model struktural : Class diagram, cocok karena membuat sistem berbasis objek untuk menujukkan kelas-kelas dalam sistem
    model aktifitas  : actifity diagram, cocok karena menunjukkan aksi yang terlibat dalam pemrosesan input dan menghasilkan output
  4. Rancangan arsitektural
    a. Sebutkan dan jelaskan pola-pola arsitektur PL yang ada
    b. Kondisi seperti apa yang cocok digunakan untuk setiap pola dan berikan satu contoh aplikasinya
    Jawab :
    a. Arsitektur berlapis, arsitektur repositori, arsitektur klien-server, arsitektur pipe dan filter
    Arsitektur berlapis : memodelkan antarmuka sub sistem, mengatur menjadi sekumoulan lapisan dimana setiap lapisan antarmuka terdefinisi yang berisi layanan
    arsitektur repositori : satu atau lebih sistem bertukar data dengan dua cara. Dimana data diletakkan di basis data terpusat dan diakses oleh seluruh sub sistem. Dan setiap sub sistem memiliki basis datanya masing-masing
    arsitektur klien-server : Model terdistribusi dimana data dan pemrosesnya terdistribusi dalam komponen yang terpisah yaitu server dan klien, juga jaringan
    arsitektur pipe dan filter : Data dikirimkan dari satu proses ke proses lain,
    b. arsitektur berlapis : Digunakan ketika ada beberapa cara untuk melihat dan berinteraksi dengan data. Juga digunakan ketika kebutuhan masa depan untuk interaksi dan penyajian data tidak diketahui
    arsitektur repositori : Anda harus menggunakan pola ini ketika Anda memiliki sistem di mana volume besar informasi yang dihasilkan yang harus disimpan untuk waktu yang lama. Anda juga dapat menggunakannya dalam sistem data-driven di mana masuknya data dalam repositori memicu tindakan atau alat
    arsitektur klien-server : Digunakan ketika data dalam database bersama harus diakses dari berbagai lokasi. Karena server dapat direplikasi, juga dapat digunakan ketika beban pada sistem adalah variabel.
    arsitektur pipe dan filter : Umumnya digunakan dalam aplikasi pengolahan data (baik batch dan transaksi berbasis) dimana input diproses dalam tahap yang terpisah untuk menghasilkan output yang terkait

Jabir Al Hayyan

Saya adalah penulis di blog jabiralhayyan.blogspot.com. Semoga tulisan yang dimuat di blog ini bermanfaat
Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

 

Copyright @ 2013 POSITIVE THINKING.